Banyak mahasiswa datang kepada saya, “Pak, saya hendak mengajukan judul”. Lho, mengapa harus judul dahulu? Apa permasalahan yang telah ditemukan, atau setidaknya gejala masalah apa yang telah diketahui? Menetapkan judul adalah aktivitas yang gampang dilakukan ketika permasalahan sudah diketahui dan ditetapkan.
Sekarang, langkah pertama adalah mengeksplorasi permasalahan. Misalnya kita pergi ke lokasi penelitian yang dimaksud, entah itu lingkungan perusahaan, masyarakat, dan sebagainya. Kita bisa melakukan pengamatan, wawancara, mengamati dokumen, atau menyebar kuisioner sebagai langkah untuk menemukan permasalahan.
Mungkin saja permasalahan yang ditemukan sangat banyak, misalnya ada gejala bahwa kinerja karyawan buruk, disiplin kerja karyawan rendah, perputaran/keluar masuk karyawan tinggi, kepuasan kerja karyawan rendah, dan sebagainya.
Apakah semua permasalahan tersebut harus diteliti? Jawabannya terserah kepada si peneliti. Namun bagi mahasiswa S1, yang baru belajar meneliti, mungkin bisa mengambil hanya satu permasalahan yang ada. Sebagai contoh ditetapkanlah kinerja sebagai permasalahan utama penelitian. Dengan kata lain, timbullah suatu pertanyaan mengapa kinerja karyawan rendah?
Jawabannya bisa bermacam-macam. Agar mudah, kita perlu menelaah referensi, bisa dari buku teks, jurnal, penelitian-penelitian seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Temukan di sumber-sumber tersebut, faktor apa saja yang menyebabkan tinggi rendahnya kinerja karyawan. Misalnya dari sebuah buku teks, dinyatakan bahwa motivasi, kemampuan, dan dukungan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Langkah selanjutnya adalah menentukan, apakah seluruh faktor tersebut ingin diteliti atau tidak, atau hanya dibatasi pada satu atau dua faktor saja? Hal ini kembali kepada peneliti. Misalnya peneliti hanya bermaksud untuk mengkaji satu faktor saja, yakni motivasi.
Nah, sampai tahap ini sudah jelas apa permasalahan sebenarnya yang hendak kita kaji, yakni kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh motivasi. Untuk menyusunnya menjadi sebuah judul penelitian adalah pekerjaan gampang. Di bawah ini ada beberapa alternatif judul penelitian dari permasalahan yang ada, antara lain:
- - Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
- - Dampak motivasi terhadap kinerja karyawan
- - Analisis kinerja karyawan akibat motivasi
- - Analisis motivasi dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
- - Peranan motivasi terhadap kinerja karyawan
- - Hubungan motivasi dengan kinerja karyawan
- - Dan sebagainya
Alternatif judul mana yang paling baik? Terserah peneliti judul mana yang hendak diteliti, semuanya bisa dijadikan sebagai judul. Namun perlu diperhatikan dalam menyusun sebuah judul penelitian, diantaranya harus mampu menunjukkan jenis penelitian, variabel, objek, dan lokasi penelitian. Misalnya ”Dampak motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Medan”
- - Jenis penelitian: dampak menunjukkan pendekatan penelitian asosiatif (biasanya kata-kata yang digunakan untuk pendekatan asosiatif adalah dampak, hubungan, pengaruh, peranan; sedangkan perbedaan, perbandingan, umumnya digunakan untuk pendekatan penelitian komparatif.
- - Variabel: motivasi dan kinerja
- - Objek penelitian: karyawan
- - Lokasi penelitian: PT.X Medan
Artikel mendatang saya akan berupaya untuk menulis tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Posting Komentar