Catatan Kecil

Rabu, 19 Desember 2007

Belajar Berbagi

Salah satu yang menarik dari sekian banyak yang menarik berkaitan dengan internet, adalah PRINSIP BERBAGI untuk sesama. Kita bisa lihat di situs-situs web yang bertebaran banyaknya, cukup banyak orang-orang di dunia ini yang sebenarnya memiliki niat mulia untuk berbagi sesuatu yang mereka miliki kepada orang lain. Melalui situs yang mereka bangun, blog, mailing list, dan sebagainya, ratusan bahkan ribuan orang men-sharing ide, pemikiran, ilmu yang mereka miliki, software, buku, artikel, dan hal-hal lain dibagi secara gratis untuk orang lain. Luar biasa sekali.

Sebagian orang di dunia ini, menganggap bahwa apabila kita membagi sesuatu yang kita miliki kepada orang lain, kita harus mendapatkan imbalan yang lebih dari orang lain, imbalan uang. Sebagian lagi berprinsip, untuk apa berbagi kepada orang lain, nanti orang lain yang akan menikmati hasil yang kita bagi, mereka bahkan tidak ingat sedikitpun kepada sang pemberi. Bagusnya di dunia internet, prinsip sebagian orang tersebut tidak berlaku. Orang memberi dan berbagi tanpa mengharap imbalan apapun. Mereka tidak berharap uang, tidak berharap apakah orang yang diberi tersebut akan mengucapkan terima kasih atau tidak, ingat atau tidak kepada si pemberi, semuanya tidak ingin imbalan, semuanya gratis. Alangkah indahnya ketika hal semacam ini juga ada di dunia nyata, bukan hanya di dunia maya (internet). Seorang mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih memberi ilmunya kepada mahasiswa lain. Seorang dosen yang jago dan ahli di bidang tertentu, tanpa sungkan-sungkan berbagi kepada dosen lain dan mahasiswa. Orang kaya berbagi sebahagian hartanya kepada orang yang membutuhkan. Orang yang berbahagia berbagi kebahagiaan kepada mereka yang bersedih hati. Namun memang, dunia nyata masih kalah dengan dunia maya. Orang yang berlebih harta takut kalau hartanya berkurang jika diberikan kepada orang miskin. Orang yang berilmu takut, jangan-jangan kalau ilmunya diberikan kepada orang lain, dia tidak lagi dianggap hebat. Seorang atasan takut memberi senyum dan keramahan kepada bawahan, karena nanti bawahan tidak lagi takut dan segan kepadanya. Mungkin ada salahnya pendapat tersebut. Justru sebaliknya, biasanya orang yang suka membagi hartanya kepada orang lain, di saat lain dia akan memperoleh ganti yang berlipat-lipat, bukan dari orang yang diberi, tapi justru dari orang lain. Orang yang suka berbagi ilmu dan pengetahuan, justru ilmu dan pengetahuannya semakin menjadi-jadi, semakin banyak ilmu dan pengetahuan baru yang ia peroleh. Atasan yang suka tersenyum dan ramah kepada bawahan, bahkan selalu disenangi, dihormati, disanjung, menjadi pembicaraan di sesama bawahan dengan pembicaraan yang penuh pujian, dan menolongnya ketika atasan tersebut mengalami kesusahan.


Share this:

1 komentar :

  1. andaikan semua manusia saling berbagi, pasti dunia akan lebih indah ya bang!, itulah makanya tuhan menciptakan rezeki yang berbeda-beda agar ada saling tolong dan membantu diantara manusia. sukses bang, ivan dengar mau jadi PD 1 FE UMSU nih bang???

    email ku . ikhvan_imm@yahoo.com

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 Azuar Juliandi. Designed by OddThemes