Suplemen Mata Kuliah
Penelitian Manajemen, 2008
Seorang mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Telkom di Bandung "Yevita" mempertanyakan tentang Consumer Decision Model (CDM). Berikut ini pertanyaan Yevita:
1. Apakah pengukuran efektifitas iklan dengan cdm ini hanya berlaku untuk iklan barang saja? Atau juga bisa untuk jasa karena kebetulan saya kuliah di ITT Telkom yang lebih ke jasa telekomunikasi?
2. Pada cdm ini ada 6 variabel, bagaimanakah bentuk dari kuesioner untuk penelitian ini, sehingga bisa mengukur efektifitas iklan berdasarkan 6 variabel tersebut?
Wah, saya heran juga, kenapa pertanyaan itu ke saya ya, padahal beliau membaca CDM pada tulisan teman saya di salah satu edisi di Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis. Mungkin Saudara Yevita menggangap saya pakar (hehe, semoga saya jadi pakar beneran. Di Medan pakar=persatuan anak-anak karo). Namun demikian, walau bukan tulisan saya, agak berdosa rasanya kalau pertanyaan tersebut tidak dijawab, apalagi informasi tersebut memang dibutuhkan tidak hanya bagi Yevita, namun juga bagi pembaca lainnya. Berikut ini jawaban dari kedua pertanyaan di atas:
1. Pengukuran efektivitas iklan dengan CDM berlaku general, baik untuk pengukuran iklan produk barang maupun jasa. Dengan demikian jika seseorang bermaksud meneliti perilaku konsumen akibat iklan dari suatu produk jasa telekomunikasi seperti produk-produk Telkom, dapat menggunakan model tersebut
2. Di dalam Consumer Decision Model (CDM) Howard (Ade Gunawan, 2003, Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, Vol. 04 No.01), ada enam variabel yang saling berhubungan (inrelatted variables) di dalam CDM tersebut, antara lain: a). Pesan Iklan (information); b). Pengenalan Merek (Brand Recognition);c). Keyakinan Konsumen (Attitude); d). Sikap Konsumen (Confidence), e). Niat Beli (Intention), dan f). Pembeli Nyata (Purchase).
Berdasarkan variabel-variabel di dalam CDM tersebut kita bisa mendesain instrumen penelitian berupa angket. Cara yang mudah untuk mendesain angket bisa mengikuti contoh di dalam tabel di bawah.
Pertama, kita menentukan apa variabelnya. Kedua, menentukan indikator masing-masing variabel, cara yang dapat dilakukan adalah merujuk teori. Ketiga, mengembangkan item-item angket dari setiap indikator yang ada, jumlah item adalah relatif, tergantung kepada kemampuan peneliti untuk mengembangkannya, hal yang perlu diperhatikan adalah tidak menyusun pertanyaan ganda/berulang di dalam angket.
Variabel | Indikator | Item angket |
Pesan Iklan | 1 informatif | |
2. dst. | ||
2 attraktif | | |
| ||
3 profesional | | |
| ||
Pengenalan Merek | 1 2 3 dst | |
Keyakinan Konsumen | 1 2 3 dst | |
Sikap Konsumen | 1 2 3 dst | |
Niat Beli | 1 2 3 dst | |
Pembeli Nyata/keputusan membeli | 1 2 3 dst | |
saya bingung untuk pengisian pada kolom variable, indikator, dan item angket ? bisa diberi contoh yang sudah jadi ? trima kasih..
BalasHapusIyaa saya jg bingung, apa anda sudah menemukan jawabannya? Mohon bantuannya
Hapus