Catatan Kecil

Minggu, 30 September 2007

Menulis

Menulis adalah hal penting bagi seorang mahasiswa. Tugas perkuliahan yang diberikan dosen adalah lahan untuk menulis, demikian juga ketika seorang mahasiswa sudah berada pada semester-semester akhir, maka ia harus melakukan penelitian. Sejak seseorang melakukan penelitian pendahuluan (praresearch), mau tidak mau ia harus mencorat-coret atau mencatat informasi yang diperolehnya. Aktivitas pada saat menulis proposal penelitian dan skripsi, semuanya adalah aktivitas menulis. Bayangkan, bagaimana jika seorang mahasiswa hendak menyusun tugas akhir, namun ia tak mampu menulis? Bagi sebagian besar orang di dunia perguruan tinggi, seperti mahasiswa menulis adalah sebuah aktivitas yang sulit, bahkan menyita waktu, pikiran, dan tenaga. Misalnya mahasiswa diberi penugasan oleh dosen agar mereka menyusun makalah dengan tema atau topik tertentu, yang tergambar di benak mahasiswa sejak awal adalah perasaaan sulit, menulis makalah adalah beban. Lalu bagaimana agar kita mampu menulis? Apa yang saya sarankan berikut ini dikutip dari pengalaman pribadi pada saat kuliah dahulu.
  1. Banyak membaca. Baca apa saja, entah koran, majalah, serpihan kertas yang diperoleh di tepi jalan, spanduk atau iklan di persimpangan lampu merah, dan jangan lupa buku-buku referensi pembelajaran ilmu kita. Gunanya adalah untuk memperkaya kosa kata sekaligus memperkaya wawasan.
  2. Tuliskan apa saja. Paling adalah memiliki buku diary atau catatan harian, tulislah setiap hari di saat malam segala pengalaman yang ditemui pada hari ini. Tuliskan dengan apa adanya, tidak usah takut salah karena toh yang membaca adalah diri kita sendiri. Saat ini buku harian sudah banyak tersedia yakni situs-situs blog gratis, dengan sedikit kemauan kita akan mampu merancang blog untuk menjadi catatan harian kita. Coba menuliskan hal-hal lain, misalnya puisi tentang apa saja, baik tentang diri pribadi, teman karib, orang tua, sampah di jalanan, pohon-pohon, dan apapun yang ada dan kita saksikan sehari-hari. Jangan lewatkan satu malampun untuk menulis, lama kelamaan akan terasah kemampuan menulis.
  3. Publikasikan tulisan. Hal yang memotivasi diri kita untuk menulis adalah ketika tulisan kita dipublikasikan dan dibaca orang lain. Orang akan membaca, mungkin respon yang timbul adalah senang, sebagian orang akan mencibir. Abaikan saja pendapat orang lain yang negatif, fokuskan kepada mereka yang senang untuk membacanya. Jika orang lain senang dan mungkin memuji apa yang kita tulis, maka akan semakin tumbuhlah motivasi untuk membuat tulisan lain yang baru. Publikasikan tulisan kita di situs blog, surat kabar, majalah, agar bisa diakses dan dibaca secara luas oleh orang lain.
Di bawah ini saya menyertakan link tentang teknik menulis untuk mengembangkan kemampuan menulis, link ini berasal dari situs yang beralamat di: http://www.ipl.org/div/aplus/toc.htm

Step by Step Research & Writing Why the Step by Step Approach? Step 1 - Getting Started - preparing for the assignment and getting ready to choose a topic Step 2 - Discovering and Choosing a Topic - reading to become informed Step 3 - Looking for and Forming a Focus - exploring your topic Step 4 - Gathering Information - which clarifies and supports your focus Step 5 - Preparing to Write - analyzing and organizing your information and forming a thesis statement Step 6 - Writing the Paper - writing, revising and finalizing



Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Azuar Juliandi. Designed by OddThemes